Bulog Tak Masuk Holding BUMN, Erick Thohir: Stabilisator

Rahmad Novandri | Selasa, 25/01/2022 17:35 WIB
Bulog Tak Masuk Holding BUMN, Erick Thohir: Stabilisator Erick Thohir (Menteri BUMN. (Foto: twitter @KemenBUMN)

RADARBANGSA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara(BUMN), Erick Thohir mengungkapkan alasan Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak masuk dalam holding BUMN Pangan atau ID Food. Menurutnya, hal itu lantaran untuk menjaga stabilitas dan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

"Bulog sebagai stabilisator. Di mana Bulog mengintervensi ketika ada harga naik, lalu bisa membeli barang-barangnya dengan nilai-nilai tertentu dan itu dimasukkan sebagai cold storage atau pergudangan," kata Erick saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa, 25 Januari 2022.

Dijelaskannya, Kementerian BUMN memiliki visi untuk mempunyai dua grup pangan yakni Bulog dan ID Food. Erick memaparkan, Bulog berperan sebagai stabilisator yang dapat melakukan intervensi ketika ada harga pangan naik, sehingga harga-harga pangan tetap terjaga.

Sementara itu, ID Food dibentuk untuk fokus kepada pasar. Ditambahkannya, pemerintah juga akan menerapkan hal serupa untuk komoditas tebu, jagung dan beras kedepannya.

"Jadi peran holding pangan kita ini off-taker, tak lagi menyaingi petani, peternak, nelayan. Ini memang perlu konsolidasi bertahap, tapi kalau mau bisa kita contoh itu Program Makmur," tuturnya.


Berita Terkait :