Cadangan Devisa Turun Jadi USD 144,9 Miliar

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 07/01/2022 12:34 WIB
Cadangan Devisa Turun Jadi USD 144,9 Miliar Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa (cadev) periode Desember 2021 lalu sebesar USD144,9 miliar. Meskipun tetap tinggi namun diakui bahwa cadev ini menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2021 sebesar USD145,9 miliar.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan penurunan posisi cadev pada Desember 2021 ini antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi cadev tersebut setara dengan pembiayaan 8 bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Cadev ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujar Erwin dalam keterangannya, Jumat 7 Januari 2022.

Bank Indonesia menilai cadev tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, BI memandang cadev tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.