Indosat Targetkan Merger dengan Tri Rampung 4 Januari 2022

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 28/12/2021 15:14 WIB
Indosat Targetkan Merger dengan Tri Rampung 4 Januari 2022 Logo Indosat (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) menargetkan melakukan penggabungan bisnis (merger) yang efektif pada 4 Januari 2022 mendatang.

Target merger ini disampaikan pasca Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menerbitkan persetujuan untuk menggabungkan usaha kedua perusahaan.

Rancangan tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris dari H3I dan Indosat, namun sayangnya sampai hari ini belum disetujui oleh RUPSLB. Rencananya RUPSLB akan digelar pada hari ini, Selasa 28 Desember 2021.

"Estimasi tanggal efektif penggabungan adalah 4 Januari 2022, kecuali ditangguhkan oleh Indosat karena persetujuan Menkumham," papar manajemen Indosat dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin 27 Desember 2021.

Dalam keterangan manajemen, Indosat akan menjadi perusahaan penerima penggabungan usaha. Rasio pertukaran penggabungan yang disepakati di mana pemegang saham Indosat akan memiliki 67,40 persen saham dari Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha dan pemegang saham H3I akan memiliki 32,60 persen dari perusahaan hasil penggabungan setelah Penggabungan Usaha menjadi efektif.

Sementara, untuk rasio pertukaran penggabungan yang disepakati, pemegang saham Indosat saat ini akan memiliki 67,40 persen dari perusahaan penerima penggabungan. Kemudian, pemegang saham H3I akan memiliki 32,60 persen dari perusahaan hasil penggabungan setelah penggabungan usaha menjadi efektif.

Nantinya, perusahaan hasil merger akan diberi nama PT Indosat Oeredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).

TAG : Indosat , Tri

Berita Terkait :