Investor Milenial di Pasar Modal Melonjak Signifikan

Anata Lu’luul Jannah | Minggu, 19/12/2021 05:41 WIB
Investor Milenial di Pasar Modal Melonjak Signifikan Ilustrasi. Pergerakan Saham di Kantor Bursa Efek Indonesia (Foto: Medanz.id)

RADARBANGSA.COM - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengatakan jumlah investor muda berusia 18-25 tahun bertambah 731.634 SID per November 2021. Jumlah tersebut menunjukkan pertumbuhan 1.713,77% dibanding akhir tahun 2016.

"Penambahan jumlah investor baru usia 18 - 25 tahun mencakup 45,7% dari total penambahan investor baru sepanjang tahun berjalan," kata Inarno dikutip, Minggu 19 Desember 2021.

Lebih rinci ia menjelaskan jumlah investor pasar modal usia 18 - 25 tahun semula mencapai 68.911 SID pada tahun 2016. Kini hingga November 2021 sudah membengkak menjadi 1.249.890 SID atau meningkat 1.713,77%.

Sementara untuk jumlah investor pasar modal usia 26 - 30 tahun semula mencapai 61.435 SID pada tahun 2016. Kini hingga November 2021 sudah membengkak menjadi 667.023 SID atau meningkat 985,74%.

Lanjut, jumlah investor pasar modal usia 31 - 40 tahun semula mencapai 134.373 SID pada tahun 2016. Kini hingga November 2021 sudah bertambah menjadi 697.145 SID atau meningkat 150,13%.

Terakhir, jumlah investor pasar modal usia 41 - 100 tahun semula mencapai 254.766 SID pada tahun 2016. Kini hingga November 2021 sudah membengkak menjadi 637.217 SID atau meningkat 419,01%.

Adapun kompisisi usia investor pasar modal per November 2021 terdiri dari usia 18 - 25 tahun mencakup 38%. Usia 26 - 30 tahun mencapai 21%. Usia 31 - 40 tahun mencakup 21%. "Ditambah usia 41 - 100 tahun yang mencakup 20%," ujar Inarno.

Sebagai informasi, jumlah investor pasar modal pada tahun 2016 semula hanya 894. Jumlah ini meningkat pada tahun 2017 menjadi 1.123. Kemudian bertambah lagi pada tahun 2018 menjadi 1.619. Tahun 2019 menjadi 2.484. Tahun 2020 mencapai 3.881 dan November 2021 mencapai 7.151 investor.


Berita Terkait :