Ilustrasi. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) hari ini dibuka menguat (Doc: 99)
RADARBANGSA.COM - Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan meneruskan tren pelemahan, setelah kemarin ditutup anjlok 1,13 persen ke level 6.533.
Mengutip Indo Premier News, IHSG diasumsikan bergerak melenah pasa level 6.437
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak melemah dan di-ditrading-kan pada level 6.437-6.617," kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, dikutip Rabu 1 December 2021.
Salah satu sentimen lokal yang akan mempengaruhi gerak IHSG hari ini adalah kebijakan pemerintah menaikka tarif dasar listrik (TDL) di tahun 2022.
Rencana kenaikan TDL tersebut beriringan dengan keinginan pemerintah yang akan menaikkan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen mulai 1 April 2022.
Analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai kebijakan tersebut berdampak pada kenaikan inflasi. “Biaya produksi diproyeksikan mengalami peningkatan pasca pemberlakuan kebijakan tersebut," sambungnya.
Sehingga, dia menilai rencana pemerintah itu justru akan menjadi tantangan bagi pemulihan ekonomi nasional.
Sementara untuk sentimen global adalah pernyataan CEO Moderna terkait potensi banyaknya mutasi virus dari varian Omicron, sehingga Moderna menyarankan pembuatan vaksin yang baru.
Di sisi lain Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, bahwa bank sentral akan menghapus stimulus lebih cepat.
Dengan demikian, investor asing diperkirakan akan melanjutkan aksi jual, sehingga IHSG berpotensi untuk menguji level psikologis 6.500.
