Uang beredar di Bulan Oktober Tumbuh Meningkat Rp7,4 Triliun

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 23/11/2021 14:01 WIB
Uang beredar di Bulan Oktober Tumbuh Meningkat Rp7,4 Triliun Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Bank Indonesia mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2021 tumbuh meningkat. Adapun posisi M2 pada Oktober 2021 tercatat sebesar Rp7.490,7 triliun. Angka ini tumbuh 10,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (8,2%, yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mencatat jika peningkatan ini didorong oleh akselerasi pertumbuhan uang beredar sempit[1] (M1) sebesar 14,6% (yoy) dan uang kuasi yang tumbuh 6,0% (yoy).

Pertumbuhan M2 pada Oktober 2021 dipengaruhi oleh Aktiva Luar Negeri Bersih dan Aktiva Dalam Negeri Bersih. Aktiva Luar Negeri Bersih tumbuh 5,7% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada September 2021 sebesar 5,0% (yoy).

Aktiva Dalam Negeri Bersih tumbuh 12,1% (yoy), meningkat dari 9,3% (yoy) pada bulan sebelumnya, didorong oleh lebih tingginya pertumbuhan tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) dan penyaluran kredit. Tagihan Bersih kepada Pempus tumbuh 30,4% (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 16,1% (yoy).

Sementara itu, tren peningkatan penyaluran kredit terus berlanjut, yakni tumbuh sebesar 3,0% (yoy) pada bulan laporan, meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,1% (yoy).

 

TAG : Uang Beredar , BI

Berita Terkait :