Isu Tapering The Fed Masih Dominan, Rupiah Diprediksi Melemah Lagi

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 02/11/2021 11:17 WIB
Isu Tapering The Fed Masih Dominan, Rupiah Diprediksi Melemah Lagi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melemah (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Isu tapering Federal Reserve Amerika Serikat masih akan mendominasi pasar hari ini, berpotensi menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Mengutip data Bloomberg, Selasa pukul 11.10 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.259 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan penguatan 15.5 poin atau 0,11% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Senin sore kemarin di level Rp14.274 per dolar AS.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan rupiah kemarin anjlok cukup dalam terhadap dolar AS. "Kelihatannya kekhwatiran pasar terhadap tapering meninggi sehingga pelaku pasar untuk sementara meninggalkan rupiah dan mata uang emerging market lainnya," kata Ariston dalam keterangan tertulis, Selasa pagi.

Hari ini pun isu tapering diperkirakan masih akan mendominasi pasar, sebelum The Fed mengumumkan keputusannya pada 4 November dinihari. "Tapering ini sebagai langkah awal pengetatan moneter di AS yang sedang mengalami kenaikan inflasi yang tinggi dan situasi ketenagakerjaan yang membaik," ujar Ariston.

Di sisi lain, pasar sebenarnya masih cukup optimis dengan kondisi ekonomi saat ini. Ini terbukti dengan pergerakan sebagian besar indeks saham global yang masihmenguat. Membaiknya laporan penghasilan perusahaan di tengah pandemi menjaga optimisme tersebut, sehingga berpotensi menahan pelemahan nilai aset berisiko, termasuk rupiah.

"Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.300 per dolar AS, sementara potensi support di kisaran Rp14.200 per dolar AS," tutup Ariston.

TAG : Kurs rupiah

Berita Terkait :