China Dinilai Tak Koperatif Turunkan Target Emisi Global

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 21/10/2021 17:27 WIB
China Dinilai Tak Koperatif Turunkan Target Emisi Global Pembangkit Listrik (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – China sebagai negara penghasil emisi terbesar di dunia dinilai tidak koperatif dalam menurunkan target emisi karbon.

Reuters melaporkan setidaknya ada tiga negara yang dinilai kurang berkomitmen pada kesepakatan yang dicanangkan dalam paris agreement ini yaitu Rusia, China dan India.

Narasumber Reuters yang merupakan Menteri G20 mengatakan bahwa langkah ketiga negara itu sama sekali tidak mendukung mengurangi 1,5 derajat yang telah ditetapkan untuk mereduksi pemanasan global.

"Di mana saya melihat masalahnya adalah dalam komitmen 1,5 derajat dan dalam penghentian batu bara dan bahan bakar fosil oleh China, India, dan Rusia,” kata Narasumber yang ditolak menyebutkan namanya itu.

Namun sejauh ini, China lah yang terbukti paling enggan untuk berkomitmen pada plafon 1,5 derajat, sementara India paling keras kepala dalam tidak menjanjikan emisi nol bersih pada tahun 2050, salah satu sumber lain mengatakan.

China dan India juga termasuk di antara sekelompok negara yang belum mempresentasikan rencana nasional baru, yang dikenal sebagai Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) menjelang COP 26, tentang bagaimana mereka akan membantu mengekang perubahan iklim.

Setidaknya empat pemimpin G20 diperkirakan tidak akan datang ke Roma, termasuk Xi Jinping dari China, yang memimpin penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia, dan Vladimir Putin dari Rusia, kepala produsen energi terbesar.

Salah satu sumber mengatakan, bahwa ketidakhadiran seperti itu "bukan sinyal politik yang bagus", mereka tidak serta merta mencegah kemajuan.

Baik Rusia, Cina, maupun India tidak berkomitmen untuk mencapai emisi nol karbon bersih pada tahun 2050, yang dianggap sebagai tujuan vital dalam membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat.


Berita Terkait :