Rupiah Melemah Jelang Rilis Data Inflasi AS

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 13/09/2021 11:51 WIB
Rupiah Melemah Jelang Rilis Data Inflasi AS Karyawan Bank Sedang Menghitung Uang Pecahan Rupiah dan Dolar AS (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pelaku pasar tengah mengantisipasi data inflasi konsumen AS bulan Agustus yang akan dirilis besok malam. Hal ini membuat kurs rupiah melemah.

Pada Senin 13 September siang, kurs rupiah merosot di level Rp 14.255 per dolar AS di pasar spot. Rupiah melemah 0,37% atau 53 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan Rp14.203 Per Dolar AS pada Jumat pekan lalu.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini karena pasar mengantisipasi rilis data inflasi konsumen AS bulan Agustus yang akan dirilis besok malam, Selasa.

“Data kemungkinan akan menunjukkan tingkat inflasi AS masih meninggi yang membuka peluang tapering di akhir tahun oleh The Fed," kata Ariston dalam keterangan tertulis, Senin pagi.

Jumat kemarin, data inflasi produsen AS bulan Agustus masih menunjukkan kenaikan 8,3% year on year, dibandingkan sebelumnya 7,8%. Salah satu pejabat the Fed, pimpinan area Cleveland, Loretta Mester, Jumat malam kemarin, mendukung kebijakan tapering diberlakukan di akhir tahun.

"Namun di sisi lain, membaiknya kasus Covid-19 di tanah air dibandingkan negara tetangga, bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah," tutup Ariston.

Ariston memprediksi kurs rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.180 - Rp14.250 per dolar AS.


Berita Terkait :