Sejarah Baru, Indonesia-UEA Kerjasama Kemitraan Ekonomi Komprehensif

M. Isa | Senin, 06/09/2021 16:45 WIB
Sejarah Baru, Indonesia-UEA Kerjasama Kemitraan Ekonomi Komprehensif Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (foto: kemendag)

RADARBANGSA.COM - Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) melakukan perundingan putaran pertama Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA).

Perundingan yang dilakukan Delegasi Indonesia dan Delegasi Uni Emirat Arab (UEA) selama tiga hari 2-4 September 2021 lalu berjalan sangat produktif.

Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengatakan, IUAE-CEPA merupakan upaya penting kedua negara untuk meningkatkan perdagangan dan investasi.

“Hasil perundingan putaran pertama akan ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan teknis dan intersesi untuk membahas potensi kerja sama yang dapat dilakukan, misalnya dalam hal dukungan terhadap industri kecil dan menengah, niaga elektronik, dan pengembangan industri halal,” ungkap Mendag Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Senin 6 September 2021.

Mendag Lutfi menuturkan, pelaksanaan Putaran Pertama Perundingan IUAE-CEPA ini juga telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, “Presiden Jokowi menyambut sangat positif dimulainya perundingan CEPA antara kedua negara dan berharap agar perundingan IUAE-CEPA dapat dirampungkan dalam kurun waktu satu tahun,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono menyatakan, perundingan IUAE-CEPA mencatatkan sejarah baru sebagai perundingan dagang bilateral pertama Indonesia dengan negara di kawasan Teluk.

“Arti penting UEA bagi Indonesia adalah sebagai hub strategis untuk mempenetrasi pasar di negara- negara kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa,” imbuh Djatmiko.


Berita Terkait :