Dolar dan Rupiah (Foto: Istimewa)
RADARBANGSA.COM - Sentimen tapering The Federal Reserve diprediksi masih akan berlanjut pada hari ini, sehingga membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah.
Mengutip Bloomberg, Jumat pukul 09.16 WIB, kurs rupiah diperdagangkan pada level Rp14.440 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 37,5 poin atau 0,26% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Kamis kemarin di level Rp14.402 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan bahwa tekanan terhadap rupiah mungkin belum hilang hari ini. "Sentimen tapering masih bisa mendorong pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," kata Ariston dalam keterangan tertulis, Jumat pagi.
Rilis data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS membaik, dalam artian jumlah klaim menurun dibandingkan pekan sebelumnya.
Data ini menunjukkan kemajuan pasar tenaga kerja AS dan bisa menopang kebijakan tapering.
Kekhawatiran soal kenaikan kasus covid-19 yang belum juga mereda, menurut Ariston, ikut memberikan tekanan ke rupiah karena pelaku pasar menghindari aset berisiko.
"Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.420 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp14.380 per dolar AS," tutup Ariston.
