Rupiah Siang Terkoreksi Rp14.497 Per Dolar As

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 07/07/2021 13:53 WIB
Rupiah Siang Terkoreksi Rp14.497 Per Dolar As Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melemah (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Rupiah masih tak bertenaga menanti rilis Federal Open Market Committee (FOMC) di Kamis Pagi mendatang.

Mengutip data Bloomberg, Rabu 7 Juni Pukul 14.00 WIB, rupiah berada pada level Rp14.497 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 26 poin dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Selasa sore Rp14.470 per dolar AS.

"Pasar menanti apakah The Fed kembali memberikan sinyal hawkish nanti malam atau menunggu FOMC September mendatang," kata Irman seperti dikutip dari Indio Premier News, Rabu, 7 Juli 2021.

The Fed pada pada Kamis dini hari dikabarkan akan merilis notulen dari rapat terakhirnya di bulan Juni. Pejabat bank sentral telah mengisyaratkan kemungkinan dua kali kenaikan suku bunga pada tahun 2023.

Pelaku pasar mengamati risalah tersebut diperkirakan cocok dengan komentar hawkish yang dibuat di depan publik oleh beberapa pejabat Fed sejak pertemuan tersebut.

Sentimen lainnya, kasus baru virus Corona di Indonesia semakin melonjak. Melansir data Satgas Covid-19, hingga Selasa 6 Juli terdapat tambahan 31.189 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.345.018 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 15.863 orang sehingga menjadi sebanyak 1.958.553 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 728 orang menjadi sebanyak 61.868 orang. Saat ini ada total 324.597 kasus aktif di Indonesia.

Kendati demikian, pelemahan rupiah hari ini masih terbatas akibat sentimen positif cadangan devisa

Rupiah terbantu data cadangan devisa kita yang terakhir untuk bulan Juni 2021 masih tetap surplus. Dengan ekonomi yang melambat karena PPKM Darurat, kebutuhan impor masih belum seperti pra pandemi. Saya kira surplus cadangan devisa masih akan berlanjut bulan ini," tutup Irman.