Rupiah Melemah Pasca Proyeksi Kenaikan Suku Bunga AS

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 21/06/2021 11:19 WIB
Rupiah Melemah Pasca Proyeksi Kenaikan Suku Bunga AS Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melemah (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan pada perdagangan Senin, 21 Juni melemah seiring prediksi kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

Pada pembukaan pasar, rupiah terkoreksi 50 poin atau 0,35 persen ke posisi Rp14.425 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.375 per dolar AS. Sementara itu, dolar AS terpantau menguat 0,05 persen ke level 92,27.

Lanjut di 9.41 WIB, rupiah lanjut melemah ke posisi Rp14.420 atau terkoreksi 0,31 perse. Di saat yang sama indeks dolar AS menguat tipis 0,01 persen ke level 92,24.

Adapun, penguatan dolar AS sudah terjadi selama enam hari berturut-turut

“Investor masih mencermati kenaikan ekspektasi inflasi The Federal Reserve serta proyeksi kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan," tulis Tim Riset Mega Capital Sekuritas dalam kajiannya seperti dikutip, Senin.

The Fed pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan lalu menyatakan suku bunga akan naik dua kali pada 2023 yang kemudian memunculkan kekhawatiran akan tapering(pengurangan pembelian obligasi oleh TheFed).

Presiden Federal Reserve Bank St Louis James Bullard juga mengatakan bahwa The Fed telah memulai diskusi mengenai pengurangan dari program pembelian obligasi selama masa pandemi.

Bullard juga mengatakan bahwa perubahan sikap The Fed adalah tanggapan alami dari pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi yang lebih cepat dari ekspektasi.