Ekonomi Digital RI Diprediksi Tumbuh Delapan Kali Lipat di 2030

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 14/06/2021 14:49 WIB
Ekonomi Digital RI Diprediksi Tumbuh Delapan Kali Lipat di 2030 Ilustrasi Perdagangan Online (Foto: Liputan6)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah memprediksi jika Ekonomi Digital Indonesia akan tumbuh hingga delapan kali lipat di tahun 2030.

“Pertumbuhan ekonomi digitalnya itu sendiri akan tumbuh delapan kali lipat dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun. E-commerce akan memerankan peran yang sangat besar, yaitu 34% atau setara dengan Rp1.900 triliun," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam pernyataannya baru baru ini di Jakarta.

Mendag juga memprediksi di tahun 2030 B2B (business-to-business) juga akan tumbuh dengan besaran 13% atau setara dengan Rp763 triliun, health-tech akan menjadi Rp471,6 triliun atau 8% dari pertumbuhan.

Imbasnya, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan tumbuh dari Rp15.400 triliun menjadi Rp24.000 triliun pada tahun 2030.

“Indonesia akan mempunyai GDP besar lebih dari 55% daripada GDP digital ASEAN, jumlahnya kira-kira Rp323 triliun dan akan tumbuh menjadi Rp417 triliun pada tahun 2030,” imbuhnya lagi.

Mendag mengungkapkan, masih terdapat banyak potensi yang terbuka untuk ekonomi digital.

Dicontohkannya, meskipun ekonomi digital Indonesia berkontribusi sebanyak 4% terhadap PDB nasional tahun 2020, namun sektor industri makanan-minuman dengan nilai Rp3.669 triliun baru bisa terlayani oleh e-commerce dengan nilai Rp18 triliun.

“Kita berharap ekonomi digital ini akan memperbaiki pertumbuhan Indonesia, paling tidak dalam sektor logistik dan industri. Kalau kita melihat bahwa target daripada sektor logistik kita yang akan tumbuh dari 23% ongkos pada hari ini menjadi 17%, dengan adanya digital ekonomi ini, perbaikan daripada logistiknya akan jauh lebih baik,” tandasnya.


Berita Terkait :