PT Aneka Tambang (Tbk) (Doc: ANTM)
RADARBANGSA.COM – Emiten Tambang Pelat Merah, PT Aneka Tambang (PT ANTAM) berhasil bangkit dari kerugian di Kuartal I 2021 dengan perolehan laba sebesar Rp630 Miliar. Sebelumnya di Kuartal I 2020 perseroan mencatat kerugian dengan total laba berjalan sebesar Rp281,84 Miliar.
SVP Corporate Secretary ANTAM, Kunto Hendrapawoko mengatakan bahwa perseroan menerapkan strategi operasional yang tepat untuk mendukung pertumbuhan seluruh segmen operasi Antam termasuk komoditas nikel, emas, dan bauksit.
Perseroan juga melaporkan pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada Triwulan I 2021 sebesar Rp1,24 triliun. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan capaian EBITDA pada Triwulan I 2020 sebesar Rp34,13 miliar atau tumbuh 36 kali.
“Pertumbuhan EBITDA yang positif terutama didukung oleh kinerja operasi dan penjualan komoditas utama ANTAM yang solid serta peningkatan efisiensi biaya, sehingga tercapai biaya tunai operasi ANTAM yang optimal,” papar Kunto dalam rilis perusahaan, Senin 3 Mei 2021.
Sementara itu posisi arus kas bersih perusahaan tercatat sebesar Rp1,88 triliun atau meningkat pesat dibanding Triwulan I 2020 sebesar Rp18,87 miliar. Demikian pulA dengan perolehan bersih arus kas yang mencapai Rp1,26 triliun atau meningkat dari Triwulan I 2020 sebesar Rp546,16 miliar. Dengan demikian, perseroan mencatat kenaikan saldo kas dan setara kas pada Triwulan 1 2021 sebesar Rp5,33 triliun.
Kunto memaparkan capaian kinerja positif itu tak lain adalah hasil dari penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten di area kerja tambang, pabrik pengolahan, dan perkantoran dalam menjaga kesehatan para pekerja di tengah pandemi Covid-19.
