Terendah Dalam 10 Tahun Terakhir, Konsumsi Semen Domestik Turun 10% di 2020

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 29/04/2021 06:01 WIB
Terendah Dalam 10 Tahun Terakhir, Konsumsi Semen Domestik Turun 10% di 2020 Industri Semen (Foto: bisniscom)

RADARBANGSA.COM – Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat penjualan semen domestik sepanjang 2020 turun menjadi 62,5 juta ton. Realisasi ini menurun 10,7% secara year on year (yoy) dan menjadi pertumbuhan terendah dalam 10 tahun terakhir.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Jobi Triananda Hasjim. Sepanjang tahun 2020 banyak proyek infarstruktur yang ditunda, sehingga berdampak pada penurunan konsumsi semen.

‘’Banyak proyek pemerintah yang ditunda karena Pandemi Covid-19. Meskipun ada proyek yang memang masih berjalan seperti proyek pembangunan jalan tol Indralaya – Prabumulih, tol Muara Enim – Lubuklinggau – Bengkulu,” sambung Jobi, dikutip dari laman Bumn.go.id, Rabu 28 April 2021.

Kendati demikian ASI memiliki pandangan optimis mengenai konsumsi semen di tahun 2021 ini. ASI memproyeksikan bahwa konsumsi semen dalam negeri akan meningkat sekitar 7-8%. Begitu juga dengan ekspor clinker dan semen diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 10%.

Hal ini terutama didorong oleh meningkatnya APBN 2021 untuk infrastruktur sebesar 47,3% menjadi Rp 414 triliun. Peningkatan APNM untus sektor infrasturuktur juga sejalan dengan target pemerintah mengenai pertumbuhan ekonomi yang berada di angka 4-5%

Sebagaimana diketahui, saat virus Covid-19 merebak ke seluruh dunia termasuk Indonesia, kinerja perekonomian menjadi melemah dan pertumbuhan ekonomi pun mengalami perlambatan. Hingga akhir tahun 2020, pandemi Covid-19 menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan sebesar -2,07%.

 

 


Berita Terkait :