RADARBANGSA.COM - Uang beredar dalam arti luas (M2) dilaporkan tumbuh melambat pada Maret 2021.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mencatat pertumbuhan uang beredar sebesar 6,9% (yoy) menjadi Rp6.888.
Pertumbuhan itu lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,3% (yoy).
Perlambatan pertumbuhan disebabkan oleh perlambatan seluruh komponen uang beredar (M2) yaitu perlambatan uang beredar sempit (M1), uang kuasi, dan surat berharga selain saham.
Pertumbuhan M1 pada Maret 2021 sebesar 10,8% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 18,6% (yoy). Sementara Pertumbuhan uang kuasi juga tercatat melambat, dari sebesar 9,2% (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 5,9% (yoy) pada Maret 2021.