Menkeu Sri Mulyani: UKM Miliki Peran Besar Tumbuhkan Perekonomian Nasional

M. Isa | Selasa, 20/04/2021 21:25 WIB
Menkeu Sri Mulyani: UKM Miliki Peran Besar Tumbuhkan Perekonomian Nasional Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pelaku usaha kecil menengah memiliki peran besar dalam perekonomian nasional.

"UMKM tercatat mampu mengasilkan lebih dari 60% PDB Indonesia," kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan persnya, Selasa 20 April 2021.

Menilik potensi yang luar biasa besar, kata Menkeu, Pemerintah memberikan berbagai dukungan untuk mendorong UMKM naik kelas dari penjual lokal menjadi penyuplai produk global.

“Ini bukan merupakan sesuatu yang mustahil atau sesuatu yang tidak terjangkau. Melalui berbagai upaya, maka usaha kecil menengah Indonesia diharapkan akan memiliki kepercayaan diri, pengetahuan, dan siap berkompetisi di pasar global," katanya.

Untuk mempermudah UMKM menembus pasar global, lanjut Ani sapaan akrabnya, saat ini pemerintah tengah melakukan berbagai negoisasi Free Trade Agreement (FTA) untuk menghubungkan pasar Indonesia dengan pasar-pasar dunia.

"Pemerintah juga terus berupaya menyederhanakan aturan perizinan untuk memastikan kemudahan UMKM mengurus legalitas dari kegiatan usahanya, sehingga perizinan berlapis dan biaya sertifikasi dapat diminimalisir," ungkapnya.

Lebih lanjut, ungkap Ani, pemerintah juga menurunkan suku bunga untuk usaha kecil-menengah dengan harapan dapat membuka akses pembiayaan perbankan melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selanjutnya, pemerintah juga melakukan pendampingan dan pelatihan melalui Kementerian Industri, Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, hingga Pemerintah Daerah. 

"Minimnya standar produk sesuai standar global menjadi penghalang bagi UMKM untuk bisa menembus pasar global. Juga dari sisi produksi terjadinya inkonsistensi serta tidak terjadinya kontinuitas dari produksi serta kualitas dari produknya. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan (kualitas) dan menambah anggaran di bidang riset dan development" jelasnya.


Berita Terkait :