Transaksi Digital (Doc: Matabanuaa)
RADARBANGSA.COM – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan positif pada transaksi pembayaran nontunai sepanjang maret 2021. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh pesatnya digitalisasi ekonomi dan keuangan khususnya saat pandemi.
“Transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh tinggi sejalan dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Selasa 20 April 2021.
Secara mendetail, pertumbuhan ini terlihat dari nilai transaksi Uang Elektronik (UE) sebesar 42,46% (yoy) dengan nilai Rp21,4 triliun.
Di sisi lain, pertumbuhan volume transaksi digital banking juga tumbuh 42,47% (yoy) mencapai 553,6 juta transaksi.
Sementara itu pertumbuhan nilai transaksi digital banking tercatatat naik 26,44% (yoy) atau mencapai Rp3.025,6 triliun.
“Bank Indonesia terus mendorong penggunaan transaksi nontunai yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal,” sambung Erwin.
Terkait pembayaran tunai, BI mencatat pertumbuhan Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Maret sebesar 7,61% (yoy) atau sebesar Rp782,7 triliun.
Secara umum, BI mencatat transaksi sistem pembayaran baik tunai maupun nontunai tumbuh positif sepanjang Maret 2021.
