Bulog: Stok Beras Akhir Maret Sudah Tembus 1 Juta Ton

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 29/03/2021 15:55 WIB
Bulog: Stok Beras Akhir Maret Sudah Tembus 1 Juta Ton Beras Bulog. (Foto: ilustrasi)

RADARBANGSA.COM – Manajemen Perum BULOG menegaskan bahwa stok beras nasional sudah mencapai satu juta ton per tanggal 28 Maret 2021. Secara hitungan, stok ini berarti telah memenuhi batas aman Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Setelah berminggu-minggu semua Direksi BULOG turun ke sawah untuk memantau dan memastikan penyerapan produksi petani dalam negeri, perhari ini stok beras BULOG sudah tembus satu juta ton”, kata Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso dalam Rapat Koordinasi Internal Perum BULOG, Minggu 28 Maret 2021.

Budi menjelaskan bahwa realisasi penyerapan yang dilakukan BULOG sampai dengan akhir maret tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.

“Sampai dengan tanggal 26 Maret ini BULOG sudah menyerap sebanyak lebih dari 180 ribu ton setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia,” sambung Budi.

Lebih lanjut, ia mengatakan serapan harian BULOG tahun ini rata-rata sudah mencapai 10 ribu ton perhari, dan ini akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan.

Budi Waseso juga menanggapi berbagai komentar miring yang menganggap BULOG tidak mampu melakukan penyerapan beras dengan baik.

“Yang menganggap BULOG tidak mampu melakukan penyerapan itu apa indikatornya? Mari bicara pakai data dan menggunakan pola berpikir ‘system thinking’ bukan fatalistis. Jadi melihat suatu persoalan itu harus secara menyelruh dan saling terkait. Jangan ‘jumping conclusion,” tukas Budi.

engenai polemik di media massa soal larangan impor beras, Presiden Joko Widodo menegaskannya bahwa tidak ada impor beras hingga Juni 2021. Penegasan tersebut disampaikan kepala negara secara singkat namun tegas tersebut.

Menanggapi hal itu, Budi Waseso mengatakan bahwa BULOG siap melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah kepada institusinya. Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Presiden yang memberikan dukungan dalam melakukan penyerapan beras untuk stok pangan nasional.