Kementan Serap 25.000 Ton Gabah Petani Jombang

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 29/03/2021 09:07 WIB
Kementan Serap 25.000 Ton Gabah Petani Jombang Penyerapah Gabah Petani dilakukan (Foto: Detik Finance)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pertanian bersama Bulog menyerap sebanyak 25.000 ton gabah untuk mengoptimalkan stok beras dan menjamin harga tidak anjlok periode puncak panen Maret-April 2021.

"Hasil panen raya padi penyerapanya dilakukan Bulog dan BUMN lainnya seperti RNI dan bisa juga lintas sektor yaitu pihak swasta untuk menghandlenya. Kita berharap produktivitas bisa tetap menjaga harga sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan, jangan sampai harga gabah/beras di bawah HPP," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, Senin 29 Maret 2021.

Mentan berharap pemerintah daerah yakni Gubernur dan Bupati juga ikut mengawasi agar kegiatan serap gabah/beras agar berjalan optimal.

Pada prinsipnya, kegiatan serap gabah dilakukan secara sinergi dengan semua pihak karena stabilisasi harga dan mengamankan stok pangan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

"Saat ini hanya pertanian yang berproduksi. Oleh karena itu kita harus menjaga semangat yang ada di pertanian terutama petani dan juga semangat stakeholder lainnya untuk bekerja sama dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut Mentan menegaskan produksi padi awal tahun 2021 ini cukup terjamin sesuai dengan target untuk memenuhi kebutuhan beberapa bulan ke depan. Kementan terus fokus meningkatkan produktivitas dan mengamankan harga. 

"Selain bantuan bersumber dari dana APBN, Kementan bersama perbankan menyediakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) untuk meningkatkan produksi dan secara mandiri melakukan pengembangan usaha tani dengan skala ekonomi," jelasnya.