Operasional KA Jarak Jauh Tumbuh 9% di Pekan Kedua Maret

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 12/03/2021 18:48 WIB
Operasional KA Jarak Jauh Tumbuh 9% di Pekan Kedua Maret Penumpang Dianjurkan Terapkan Protokol Kesehatan di Kereta (Doc: KAI

RADARBANGSA.COM – Sepanjang periode 10 sampai dengan 14 Maret 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pertumbuhan operasional Kereta Api (KA) jarak jauh sebesar 9% atau mengoperasikan sejumlah 460 KA jarak jauh.

Sebelumnya pada pekan pertama Maret, KAI hanya mampu mengoperasikan 421 KA Jarak Jauh.

Meski peningkatan operasional terjadi, KAI tetap menjual 70% tempat duduk dari kapasitas maksimal. Hal ini untuk menciptakan physical distancing di dalam kabin kereta. Adapun jumlah tempat duduk KA Jarak Jauh yang KAI sediakan pada periode tersebut adalah sebanyak 192 ribu tempat duduk.

"Tiket untuk akhir pekan ini masih tersedia dan dapat dipesan di KAI Access, kai.id, dan berbagai channel penjualan lainnya," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Kamis 11 Maret 2021.

KAI, lanjutnya baru saja menambah 2 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19, yaitu Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang. Layanan GeNose mulai tersedia pada Rabu 10 Maret 2021.

Joni mengatakan hingga saat ini total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 14 stasiun dimana sebelumnya 12 stasiun yang telah melayani pemeriksaan tersebut yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang.

“Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi pelanggan di masa pandemi Covid-19,” tutup Joni.