Frisian Flag Indonesia Bangun Pabrik Susu Senilai Rp3,8 Triliun

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 10/03/2021 07:39 WIB
Frisian Flag Indonesia Bangun Pabrik Susu Senilai Rp3,8 Triliun Produk Susu Kental Manis (Doc: Tokopedia)

RADARBANGSA.COM - PT Frisian Flag Indonesia dikabarkan tengah membangun pabrik baru dengan investasi tahap awal (tahun 2020-2023) sebesar Rp3,8 triliun untuk produk susu cair dan susu/krimer kental manis.

Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia Maurits Klavert menyampaikan, setelah hampir 100 tahun hadir di Indonesia, merupakan sebuah kebanggaan bagi perusahaan dapat memulai sebuah momen bersejarah dalam rangka realisasi dari investasi untuk membangun pabrik terbesar dari FrieslandCampina di dunia.

“Pabrik baru ini akan mencakup fasilitas produksi atau pengolahan produk susu cair siap minum dan susu kental manis, sentra logistik dan distribusi serta perkantoran dengan menggunakan teknologi modern dan sudah pasti teknologi ramah lingkungan,” ungkap Maurits dikutip dari laman resmi Kemenperin, Selasa 9 Maret 2021.

Seiring dengan adanya investasi tersebut, perusahaan juga akan meningkatkan penyerapan susu segar dalam negeri yang dipasok oleh belasan ribu peternak sapi perah rakyat di tanah air.

“Kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan para mitra bisnis kami di Indonesia baik pemasok maupun ratusan mitra distributor kami yang tersebar di seluruh penjuru tanah air,” tuturnya.

Pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia ini dikabarkan memiliki luas 25 hektare denngan kapasitas 244 juta liter per tahun untuk susu cair serta 476 ribu ton per tahun untuk produk krimer kental manis.

Produknya ditargetkan 90% untuk pasar domestik, dan 10% ke pasar ekspor. Penyerapan tenaga kerja diperkirakan mencapai 848 orang.

Ke depan, PT Frisian Flag Indonesia akan menerapkan berbagai upaya dalam meningkatkan investasi di dalam negeri, di antaranya seperti bantuan Milk Collection Point (MCP) koperasi susu, peningkatan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) melalui Akademi Peternak Muda dan Farmer2Farmer, serta pembangunan dairy village (desa susu).

 


Berita Terkait :