Pandemi, Konsumen AS Kumpulkan Simpanan Hingga 2,9 Triliun Dolar

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 03/03/2021 16:35 WIB
Pandemi, Konsumen AS Kumpulkan Simpanan Hingga 2,9 Triliun Dolar Dolar Amerika (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Sepanjang pandemi, konsumen di negara dengan ekonomi terbesar di dunia seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, China, Inggris berhasil mengumpulkan simpanan uang dengan nilai fantastis.

Bloomberg Economic (BE) mencatat total nilai simpanan konsumen khususnya di Amerika Serikat (AS) mencapai USD 2,9 Triliun. Penimbunan uang juga diperkirakan akan terus bertambah sepanjang pembatasan akibat pandemi dan sepanjang pemerintah memberi stimulus karena kondisi negara yang masih genting.

Ekonom senior AS, Yelena Shulyatyeva menuturkan jika peningkatan simpanan terbesar terjadi pada rumah tangga dengan penghasilan tinggi. Kekhawatiran mereka terhadap naiknya pajak pada program penyelamatan warga mendorong mereka untuk tetap menyimpan uang.

Sementara untuk rumah tangga berpenghasilan rendah, sebagian dari mereka akan memaksa untuk tetap menabung dan setengahnya dihabiskan untuk mengkonsumsi.

Kendati demikian, ekonom AS menilai jika timbunan uang tersebut berpotensi besar mendorong pemulihan ekonomi. Setengah dari total simpanan itu setara dengan dua kali lipat dari rata-rata pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS dalam beberapa tahun terakhir.

Di AS, menipisnya semua uang yang dihemat pada tahun lalu akan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 9% daripada 4,6% di tahun 2021. Sebaliknya, BE memproyeksi  jika tabungan tidak digunakan, maka ekonomi kemungkinan hanya akan tumbuh hanya 2,2%.


Berita Terkait :