Pengusaha UMKM (Doc: Pagar)
RADARBANGSA.COM - Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) telah menjadi tulang punggung perekonomian di Jawa Timur yang kontribusinya rata-rata mencapai 56 persen kepada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Listianto Dardak, mengatakan, ini artinya cukup siknifikan peran UMKM terhadap pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur. Selama ini UMKM di Jawa Timur berjalan baik sehingga sumbangan terhadap pertumbuhan perekonomian cukup tinggi.
"Tetapi dengan adanya pademi Covid-19 yang sudah berjalan hampir satu tahun ini mengajarkan kita bahwa perubahan akan datang lebih cepat daripada yang kita perkirakan," ujarnya dalam Forum Group Discussion BI Institute secara virtual, Rabu 3 Februari 2021.
Terkait hal ini, Emil mengatakan jika UMKM memang terpaksa harus beradaptasi, salah satunya melalui digital marketplace. Cara pemasaran yang dapat digunakan adalah dengan penayangan video produk-produk UMKM makanan minuman (mamin).
“Pembuatan video tersebut untuk mengantisipasi akan ada peningkatan penjualan produk UMKM secara online serta memperluas pasar,” kata Emil.
Selain itu menurutnya, UMKM juga akan berkompetisi secara sengit karena jumlah saingan di marketplace semakin banyak. “Pada saat di marketplace mereka harus berkompetisi dengan 10 sampau 50 ribu produk yang sama,” sambung Emil.
Oleh karenanya ia menyarankan agar model pemasaran di marketplace juga menyuguhkan visual audio dan foto produk yang menarik.
"UMKM harus bisa membangun visual yang menarik pembeli, tidak hanya membuat packaging/bungkus yang bagus tetapi foto itu harus bisa membuat orang berminat beli. Kompetisinya ini merupakan tantangan bagi UMKM dimasa pademi dan yang akan datang,” tutup Emil.
