BSI Resmi Dibentuk, Total Aset Capai Rp214,6 Triliun

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 03/02/2021 11:33 WIB
BSI Resmi Dibentuk, Total Aset Capai Rp214,6 Triliun Gedung BSI (Doc: Kompas)

RADARBANGSA.COM - Pembentukan Holding Bank Syariah Indonesia (BSI) baru saja diresmikan pada Senin kemarin. Kehadiran BSI dinilai pemerintah sangat penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi Syariah dunia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan hasil merger dari 3 bank anak BUMN akan memiliki aset hingga Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun.

Angka dari jumlah aset dan modal inti tersebut akan menempatkan BSI ke dalam jajaran 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan ditargetkan menjadi 10 besar bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapilatisasi pasar dalam waktu 5 tahun ke depan (tahun 2025).

“Kita ingin hasil merger ini bisa membuktikan negara dengan jumlah populasi muslim terbesar ini memiliki kondisi bank yang kuat secara fundamental dan Alhamdulillah ini berjalan dengan baik,” ungkap Erick, dalam rilisnya Selasa 2 Februari 2021.

Di dalam negeri, BSI masuk dalam peta persaingan utama perbankan di Indonesia. Saat ini, BSI memiliki 1.200 kantor cabang yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN, Nawal Nely mengatakan, sebanyak 20 ribu karyawan yang sudah bekerja akan terus ditingkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam menjalankan perbankan Syariah sehingga dapat meningkatkan efisiensi bisnis bagi perusahaan.

“Dengan adanya merger ini, bukan hanya skala saja yang diharapkan bisa di-addressed, tetapi juga bisa meningkatkan economic of skill bagi karyawan yang itu penting sekali untuk sektor perbankan,” tutup Nawal.


Berita Terkait :