Ilustrasi. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) hari ini dibuka menguat (Doc: 99)
RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup merah pada perdagangan sesi I hari ini.
Melansir dari RTI, IHSG di penutupan sesi I ditutup minus sebesar 1,40 persen di posisi 6.023.72. Pelemahan ini termasuk yang terdalam dalam mengingat aksi pelemahan telah menembus angka 1 persen.
Aksi pelemahan IHSG hari ini juga didukung oleh aksi pelemahan rupiah yang minus 0,38 persen di posisi 14.087 per Dolar AS.
Sepanjang perdagangan, terjadi aksi net sell oleh investor asing sebesar Rp163,661 Miliar di pasar reguler. Sebelumnya pada perdagangan kemarin, bursa masih menguat karena ditopang banyaknya investor asing yang melakukan net buy. Akan tetapi hari ini, aksi net sell sempurna memicu pelemahan IHSG.
Mengamati dari NH Kurindo, beberapa saham yang dapat menjadi rekomendasi hari ini adalah saham AALI dengan angka support 11400 dan perkiraan resistance sebesar 12100, WIKA support 1900 resistance 2200, INKP support 13000 resistance 13650 dan BSDE support 1130 dengan perkiraan resistance 1290.
Secara sektoral, pergerakam saham di keempat sektor serentak mengalami penurunan. Infrastruktur memimpin dengan pelemahan 3,04 persen, diikuti oleh konstruksi yang melemah 2,69 persen, pertambangan melemah 2,60 persen dan perkebunan melemah 2,21 persen.
Beberapa saham yang menjadi top gainers di sepanjang sesi I hari ini dalah BBCA naik 1,1 persen ke level 34325, ASII naik 0,4 persen ke level 6300, HRUM naik 8,9 persen ke level 5325 dan ERAA naik 4,49 persen ke level 2790.
Sedangkan beberapa saham top loser sekaligus yang menjadi pemberat IHSG di sesi I hari ini adalah ANTM yang turun 6,67 persen ke level 2380, BRIS turun 2,85 persen ke level 2730, WSKT turun 6,75 persen ke level 1520 dan AGRO turun 6,99 persen ke level 865.
