Wapres Maruf Amin Harap BSI Mampu Tingkatkan Daya Saing Perbankan Syariah

Rahmad Novandri | Selasa, 26/01/2021 22:25 WIB
Wapres Maruf Amin Harap BSI Mampu Tingkatkan Daya Saing Perbankan Syariah KH Maruf Amin (Wakil Presiden RI). (Foto: twitter @Kiyai_MarufAmin)

RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menaruh harapan pada Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, untuk dapat mendorong pengembangan ekonomi syariah serta meningkatkan daya saing perbankan syariah di tingkat global.

"Langkah besar yang baru-baru ini diambil Pemerintah adalah melakukan merger bank-bank syariah milik Himbara menjadi satu, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI). Langkah ini akan mengangkat kemampuan dan daya saing BSI dalam memberikan layanan, baik pada tataran domestik maupun global," kata Kiai Ma’ruf saat memberikan pengarahan pada Rapat Pleno 52 Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.

Bank Syariah Indonesia, yang jadwalnya diresmikan pada 1 Februari 2021, merupakan penggabungan dari tiga bank syariah milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BRI Syariah, BNI Syariah dan Mandiri Syariah. Merger ketiga bank tersebut mendapatkan total aset hingga Rp214 triliun dengan dukungan 1.200 kantor cabang, 1.700 jaringan mesin ATM dan 20.000 karyawan.

"Diharapkan Bank Syariah Indonesia Tbk. akan memiliki modal dan aset yang cukup, baik dari sisi finansial, sumber daya manusia, teknologi informasi maupun produk dan layanannya," ujar Kiai Maruf.

Bank Syariah Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas bank-bank syariah yang ada di Indonesia, selain juga meningkatkan daya saing perbankan Indonesia di tingkat global. Kiai Maruf mengungkapkan, keberadaan Bank Syariah Indonesia akan melengkapi ekosistem keuangan syariah di dalam negeri, mulai dari jangkauan permodalan terkecil lewat lembaga keuangan ultra mikro dan mikro syariah hingga permodalan terbesar lewat BSI.