INDEF: Pasar Kendaran Listrik di Indonesia Masih Sedikit

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 19/01/2021 17:44 WIB
INDEF: Pasar Kendaran Listrik di Indonesia Masih Sedikit Direktur Riset INDEF, Berly Martawarjaya (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Direktur Riset INDEF, Berly Martawardaya, menilai jika pasar kendaraan listrik di Indonesia masih belum optimal.

Meskipun pemerintah telah menyiapkan regulasi untuk kendaraan listrik. Berly menilai pasar kendaraan listrik masih lebih banyak di dominasi oleh negara maju seperti China, Amerika Serikat, Norwegia, Jepang dan Inggris.

“Pasar domestiknya belum ada atau masih sangat tipis. Terutama masalah harga,” ungkap Berly dalam keterangannya, Kamis 19 Januari 2021.

Ia menuturkan jika insentif yang disiapkan pemerintah untuk kendaraan listrik sebetulnya jauh lebih rendah dari negara lain.

“Regulasi dari insentif Indonesia itu jauh lebih rendah lah dibandingkan dari negara lain, ataupun bahkan Negara Asean,” imbuh Berly.

Lebih lanjut, Berly juga menegaskan persoalan harga kendaaran akan menjadi sangat penting bagi industri kendaraan listrik nantinya.

“Karena insentifnya sangat sedikit beda 5 sampai 10 persen. Jadi harga masih mahal makanya yang beli masih sedikit,” tutup Berly.


Berita Terkait :