Neraca Dagang Jatim Defisit 788 Juta Dolar Sepanjang 2020

Anata Lu’luul Jannah | Sabtu, 16/01/2021 14:46 WIB
Neraca Dagang Jatim Defisit 788 Juta Dolar Sepanjang 2020 Sektor Migas Jadi Penyumbang Defisit di 2020 (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jika selama Januari - Desember 2020, neraca perdagangan Jawa Timur mengalami defisit sebesar 768,65 juta dollar AS. 

Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan, defisit ini disumbangkan oleh selisih perdagangan ekspor-impor di sektor migas yang mengalami defisit sebesar 2,23 miliar dollar AS.

“Perlu diupayakan untuk menekan atau mengurangi defisit dari sektor migas,” ujar Dadang Hardiwan, dalam konferensi pers virtual, Jumat 15 Januari 2021.

Sementara pada Desember 2020 Neraca perdagangan Jawa Timur juga masih mengalami defisit sebesar 248,83  juta dollar AS. Defisit ini disebabkan karena juga adanya selisih nilai perdagangan yang negatif  baik pada sektor migas maupun pada sektor nonmigas.

“Selisih nilai perdagangan pada sektor migas adalah defisit sebesar  52,99 juta dollar AS, sedangkan selisih nilai perdagangan pada sektor nonmigas mengalami defisit sebesar 195,84 juta dollar AS,” pungkas Dadang.

 


Berita Terkait :