Pasca Tahun Baru, Harga Cabai dan Kedelai Naik di Pasar Rakyat

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 14/01/2021 10:31 WIB
Pasca Tahun Baru, Harga Cabai dan Kedelai Naik di Pasar Rakyat Penjual Eceran di Pasar Rakyat (Foto: Ilustrasi)

RADARBANGSA.COM - Pasca Tahun Baru 2021 harga bahan pokok (bapok) di berbagai pasar rakyat di Jawa Timur khususnya di Surabaya cukup stabil kecuali kedelai dan cabai.

Melansir dari Kominfo, Kepala Pasar Wonrokromo Surabaya, Ketut Suko Prayitno, mengatakan harga kebutuhan bapok seperti beras, daging, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sayuran, pasca tahun baru masih cukup stabil. Hanya cabai rawit dan kedelai yang mengalami kenaikan cukup siknifikan.

“Penyebabnya harga cabai naik karena cuaca. Cabai cepat busuk jika kena air hujan dan sentara-sentra cabai rawit sebagaian terkena bencana banjir dan longsor,” ungkapnya

Sementara soal kenaikan kedelai, Pemprov mengatakan bahwa produksi kedelai Jawa Timur selama tahun 2020 mengalami defisit 390.677 ton, sehingga sisanya harus dipenuhi melalui impor. 

Untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga kedelai ini, Pemprov. Jatim telah melakukan koordinasi dengan importir dan berhasil memperoleh dukungan CSR berupa kedelai dengan harga yang kompetitif dari PT. FKS Multi Agro, Tbk untuk membantu IKM tahu dan tempe.

Berikut adalah data harga bahan pokok dari siskaperbapo Dinperindag Jatim

  1. Beras kelas medium IR 64 rata-rata paling murah Rp 9.600/kg,
  2. Beras premium bengawan Rp 11.500/kg,
  3. Beras mentik wangi Rp 11.000/kg,
  4. Gula pasir Rp 12.500/kg,
  5. Minyak goreng tanpa merek Rp 13.000/kg,
  6. Daging sapi kualitas baik Rp 115.000/kg
  7. Daging ayam ras Rp 33.000/kg
  8. Ayam broiler Rp 23.000/kg.
  9. Harga kedelai impor rata-rata Rp 10.000/kg dan
  10. Kedelai lokal Rp 10.100/kg.

Berita Terkait :