Industri Pertambangan (Doc: M Bisnis)
RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) memproyeksi kinerja sektor Industri Pengolahan pada triwulan IV 2020 akan membaik meskipun tetap berada di fase kontraksi.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan proyeksi ini muncul dari peningkatan Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) sebesar 47,29% dari yang semula 44,91% pada triwulan III 2020.
“Perbaikan terjadi pada hampir seluruh komponen pembentuk PMI-BI, terutama volume produksi ditopang oleh penerimaan barang input yang lebih cepat, serta jumlah tenaga kerja,” ungkap Erwin, Rabu 13 Januari 2021.
Secara sektoral, mayoritas subsektor mencatat perbaikan kinerja. Seperti subsektor Logam Dasar Besi dan Baja, subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet dan subsektor Kertas dan Barang Cetakan. Subsektor diatas sudah berada pada fase ekspansi.
Lebih lanjut, pada triwulan I 2021 ini, Erwin memproyeksi jika kinerja sektor Industri Pengolahan akan semakin meningkat dan berada dalam fase ekspansi.
“PMI-BI pada triwulan I 2021 diprakirakan sebesar 51,14%, meningkat dari triwulan sebelumnya,” kata Erwin.
Adapun peningkatan PMI-BI ini diproyeksi oleh peningkatan volume total pesanan, volume persediaan barang jadi, dan volume produksi.
