Kedelai di Pasar Rakyat (Doc: M Bisnis)
RADARBANGSA.COM – Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyampaikan jika harga kedelai di pasar mancanegara sudah tembus 13 Dolar Per Bushel (Bushel sama dengan 27,22 kg). Harga ini merupakan yang tertinggi sejak 6 tahun terakhir.
Lutfi memaparkan alasan Harga Kedelai menyentuh angka 13 dolar ini karena pertama, adanya gangguan cuaca atau Elnina yang menyebabkan iklim basah di Brazil dan Argentina.
“Kedua diperparah dengan Argentina yang mengalami pemogokan. Jadi kalo kemarin pemogokan di sektor distribusi, sekarang ini mogoknya di pelabuhan. Jadi yang satu berhenti yang satu mulai,” ungkap Luthfi, Senin 11 Januari 2021.
Dari Argentina ini, kapal bermuatan kedelai akan dibawa ke Brazil yang masih mengalami kendala cuaca.
Faktor ketiga, Lutfi menuturkan jika demand terhadap kedelai semakin tinggi khususnya di China. Pada tahun 2019 - 2020, China memutuskan untuk memusnahkan peternakan babi akibat adanya wabah flu babi.
Di tahun 2021 ini, Pemerintah China kembali menghidupkan peternakan babi dengan mengatur kadar pangan babi yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
“Karna makanannya diatur, tiba-tiba ternak babi yang besar ini hampir mendouble permintaan kedelai dari China ke Amerika Serikat dalam waktu yang singkat. Jadi semula 15 juta jadi 28 juta permintaan,” ungkap Luthfi.
Kendati demikian, Lutfi mengatakan jika pemerintah akan memastikan dan berjanji mencukupi persediaan kedelai dalam negeri di 3-4 bulan mendatang.
