Ilustrasi. Pergerakan Saham di Kantor Bursa Efek Indonesia (Foto: Medanz.id)
RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada pembukaan perdagangan tahun 2021.
Analisis perdagangan efek, Nafan Utama mengatakan sentimen january effect berpotensi mendorong IHSG hari ini ke arah yang lebih hijau
Selain itu program vaksinasi massal juga dapat memicu penguatan IHSG di pembukaan perdagangan 2021.
Sedangkan beberapa sentimen lain yang diperkirakan dapat menguatkan IHSG adalah implementasi dari program Omnibus Law.
"Yang harus kita cermati adalah pergerakan IHSG tidak mengalami tekanan yang begitu masif, hanya minus 0,25 persen," Ungkap Nafal dalam wawancaranya, Senin 4 Januari 2020.
Kendati demikian, Naufal mengatakan jika sentimen negatif berpotensi tetap ada mengingat adanya penambahan kasus covid pasca libur tahun baru ini.
"Kalo di tanah air sudah mencapai 8.000 (kasus) itu pun kalo kita lihat dari penerapan PSBB di DKI saja," Imbuh Naufal.
Melansir dari IDX, hingga pukul 10.43 IHSG sudah merangkak naik 1.01 persen di level 6.039. Sebelumya pada 30 Desember 2020, IHSG ditutup melemah di level 5.976.
Pelemahan ini disusul dengan adanya aksi ambil untung oleh para investor, sehingga kemungkinan pada awal perdagangan ini aksi ambil untung masih akan terjadi.
