Ilustrasi. Pengeboran Sumur Minyak (Foto: Ekbis Sindonews)
RADARBANGSA.COM - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menutup akhir tahun ini dengan kinerja produksi yang melebihi target.
General Manager PHM, Agus Amperianto, mengatakan meski berada di situasi Pandemi, perseroan tetap mencatat produksi liquid (minyak dan kondensat) sebesar 29,4 kbpd dimana angka usulan sebelumnya adalah sebesar 28,4 kbpd (realisasi 24 Desember 2020).
Sementara untuk dan produksi gas (wellhead) mencapai 605,5 mmscfd dimana angka usulan sebelumnya adalah 5,88 mmscfd (realisasi 24 Desember 2020).
“Pada tahun ini kami juga memperoleh Penghargaan Keselamatan Migas Patra Nirbhaya Adinugraha 1 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan,” ungkap Agus dalam rilisnya, Mingu 27 Desember 2020.
Dalam hal pengeboran sumur, PHM tercatat mengebor 79 sumur dari target sebelumnya 78 dan diharapkan 1 – 2 sumur lagi akan diselesaikan hingga tutup tahun.
“Berbagai Keberhasilan ini merupakan buah kerja keras Perwira PHM dalam mewujudkan operasi migas yang handal, efisien, aman, dan berwawasan lingkungan. Untuk itu, kami berterima kasih atas kerjasama dan dukungan yang diberikan para pemangku kepentingan kepada kami,” kata Agus.
