Indonesia Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan Arab Saudi dan UEA

Rahmad Novandri | Kamis, 10/12/2020 20:40 WIB
Indonesia Jajaki Kerja Sama Ekonomi dengan Arab Saudi dan UEA Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan PEN). (Foto: twitter @KemenBUMN)

RADARBANGSA.COM - Menko Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinves) serta Menteri BUMN mewakili pemerintah Indonesia untuk menjajaki kerja sama dengan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Kerja sama ini dalam rangka memulihkan perekonomian pasca pandemi COVID-19.

Menteri BUMN Erick Tohir mengharapkan kerja sama investasi dan ekonomi dapat terwujud dengan partisipasi UEA dan Arab Saudi di Sovereign Wealth Fund (SWF). Selain itu, jelasnya, kerja sama juga terjalin dalam proyek-proyek BUMN antara lain Bank Syariah BUMN, investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, serta ketertarikan Indonesia dalam membangun Rumah Indonesia di Mekkah untuk jemaah umroh dan haji.

Menteri Erick dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menyelesaikan tugas kunjungan kerja ke Abu Dhabi dan Riyadh. Perwakilan Indonesia itu bertemu Putera Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, Menteri Investasi Arab Saudi Khalid al-Falih, dan Menteri Keuangan Arab Saudi Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf.

Adapun kunjungan ke dua negara sahabat Timur Tengah ini dilakukan untuk mempererat hubungan strategis dan persahabatan di bidang investasi dan ekonomi terutama pada saat paska COVID-19.

Pada kunjungan itu, Erick memberikan paparan mengenai transformasi BUMN yang saat ini sudah berjalan dimana jumlah klaster berkurang dari 27 ke 12, pengelolaan perusahaan BUMN yang sesuai tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan banyak kinerja perusahaan BUMN di bursa saham Indonesia yang diapresiasi oleh market.

"Kemajuan dari transformasi ini sangat diapresiasi oleh Pemerintah UEA dan Arab Saudi," tuturnya.


Berita Terkait :