ASAKI: Kinerja Industri Keramik Nasional Mulai Pulih

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 02/12/2020 09:02 WIB
ASAKI: Kinerja Industri Keramik Nasional Mulai Pulih Sektor Usaha Keramik (Doc: Kompas)

RADARBANGSA.COM – Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI) Edy Suyanto menyampaikan jika kinerja industri keramik nasional mulai pulih.

Hal ini ditandai dengan utilisasi produksi yang mulai melonjak hingga 65 persen pada November 2020. Capaian ini lantas dinilai sudah seperti tingkat utilisasi di awal tahun 2020 atau sebelum terjadi pandemi Covid-19.

“Dengan kata lain, industri keramik kita telah pulih kembali,” demikian ungkap Edy dalam rilisnya, Selasa  1 Desember 2020.

Edy memamparkan peningkatan utilisasi ini khususnya terjadi sejak digulirkannya stimulus penurunan harga gas sebesar 6 USD per MMBTU oleh pemerintah. Selain itu pemberlakuan safeguard untuk produk impor China, India dan Vietnam juga terbilang cukup membantu terutama di masa pandemi

“Upaya tersebut bisa mendorong peningkatan daya saing industri keramik terhadap ancaman produk impor. Jadi, kebijakan pemerintah sangat dirasakan manfaatnya karena tepat sasaran dan tepat waktu,” imbuhnya.

Edy lantas menjelaskan, pemulihan industri keramik juga tercermin dari kinerja ekspor Januari-September 2020 yang mencapai nilai USD49,8 juta. Angka ini meningkat 24% dibanding periode yang sama tahun lalu. Selain itu secara volume, total produksi keramik naik ke 12,8 juta m2 atau meningkat 29%.

“Kinerja ekspor pada sembilan bulan di tahun ini merupakan kinerja tertinggi sejak tahun 2016,” sebutnya.

Ke depan, pihaknya berharap agar pemerintah dapat meningkatkan daya beli masyarakat khusunya melalui kebijakan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan percepatan penyerapan APBN/APBD.

“Apabila kebijakan itu berjalan baik, kami optimistis utilisasi kapasitas produksi industri keramik nasional di akhir tahun 2020 bisa meningkat ke angka 70%,” tandasnya.


Berita Terkait :