Investasi Sektor Industri Pengolahan Naik 69 Persen dari 2019

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 17/11/2020 18:06 WIB
Investasi Sektor Industri Pengolahan Naik 69 Persen dari 2019 Industri Pertambangan (Doc: M Bisnis)

RADARBANGSA.COM – Pemerintah mencatat investasi di sektor industri pengolahan mencapai Rp72,3 triliun di triwulan III 2020. Angka ini naik 69,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.

“Dari nilai investasi tersebut, sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 34,6% terhadap total investasi Indonesia pada triwulan III-2020 yang mencapai Rp 209 triliun,” ungkap Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, R. Janu Suryanto di Jakarta, Selasa 17 November 2020,

Kapusdatin merinci, selama triwulan III-2020, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk sektor industri pengolahan adalahbsenilai Rp19,5 triliun atau naik 34,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Sedangkan, untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp52,8 triliun atau naik 87,3%,” sebutnya.

Janu mencatat sepanjang sembilan bulan tahun ini, PMDN sektor industri pengolahan didominasi oleh industri makanan dengan nilai Rp21,9 triliun atau berkontribusi sebesar 35,1%. Berikutnya, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia senilai Rp7,9 triliun (berkontribusi 12,7%), serta industri barang galian bukan logam sebesar Rp5,3 triliun (berkontribusi 8,5%).

Sementara itu, realisasi PMA sektor industri pengolahan pada Januari-September 2020 didominasi oleh sektor industri logam dasar dengan nilai USD4,4 miliar atau berkontribusi sebesar 45,8%. Selanjutnya, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia senilai USD1,21 miliar (berkonbtribusi 12,5%), serta industri makanan sebesar USD1,07 miliar (berkontribusi 11%).

Jika secara wilayah, investasi sektor industri pengolahan di Pulau Jawa mencapai Rp82,7 triliun dengan kontribusi sebesar 41,0% terhadap total investasi sektor industri pengolahan, sedangkan investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 119,2 triliun dengan kontribusi sebesar 59%.

“Memang investasi punya andil yang sangat besar bagi perekonomian, seperti penyerapan tenaga kerja. Kami akan fasilitasi dan kawal realisasi investasi dari sektor industri. Hingga tahun 2023, ada rencana investasi di sektor industri dengan total nilai hingga Rp1.048 triliun,” tukas mereka.