Menkop UKM Teten Masduki (foto: setkabgoid)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki menyampaikan jika persaingan usaha di tingkat usaha mikro semakin ketat. Hal ini mengingat jumlah usaha mikro di Badan UMKM sangat besar.
“Struktur UMKM itu kan tidak banyak berubah, yang kecil dan menengah itu kan gak nyampe 800 ribu pelaku. Yang paling besar itu yang paling gemuk itu yang usaha mikro,” ungkap Teten dalam webiner daring Sinar Mas, Kamis 11 November 2020.
Lebih lanjut ia menuturkan di masa pandemi, fenomena pengangguran semakin meningkat. Masyarakat yang tidak bekerja di sektor formal atau swasta pada akhirnya akan membuat usaha untuk menghidupi keluarganya. Hal ini lah yang semakin meningkatkan persaingan di tingkat usaha mikro.
“Jadi ini yang jadi problem, makanya kan persaingan usaha di bawah itu kan begitu ketat apalagi ditambah dengan angka pengangguran baru pasca pandemi yang kemudian pasti kembali masuk ke UMKM,” imbunya.
“Jadi sekarang warung itu kan makin banyak, baik warung offline maupun warung digital,” tambahnya.
Oleh karenanya, saat ini pihaknya tengah memikirkan strategi untuk mengangkat UMKM di kelas kecil dan menengah untuk naik. Ini agar nantinya dapat mengurangi jumlah pelaku usaha mikro.
“Ini yang kita harus cari suatu strategi bagaimana yang kecil dan menengah ini segera membesar supaya jumlah mikronya semakin mengecil,” tandas Menkop.
