GSP Jadi Peluang UMKM Perluas Pasar ke AS

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 04/11/2020 10:07 WIB
GSP Jadi Peluang UMKM Perluas Pasar ke AS Pengusaha UMKM. (Foto: intitradacom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten masduki menilai jika fasilitas Generalized System of Preference (GSP) yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) dapat menjadi peluang bagi UMKM di pasar global.

Peluang ini cukup besar mengingat harga komoditas China menjadi tidak kompetitif di pasar AS karena adanya penerapan tarif impor dari AS, sehingga volume komoditas yang berasal dari China berkurang. 

“Diperpanjangnya fasilitas GSP oleh Amerika Serikat untuk Indonesia merupakan “berkah besar” bagi Indonesia di saat ekonomi sulit sekarang ini. Apalagi produk-produk yang mendapat fasilitas GSP berasal dari kelompok produk yang banyak menyerap tenaga kerja dan bisa diproduksi oleh para UKM di Indonesia,” kata Teten, Selasa 3 November 2020.

Di samping itu Teten menilai jika AS memiliki potensi pasar yang besar mengingat ekonominya adalah yang terbesar di dunia (22,34 triliun dolar AS di 2020) dengan konsumsi domestik dan daya beli tinggi yang luar biasa tinggi (GDP perkapita 53.240 dolar AS).

Untuk mendukung pemanfaatan peluang tersebut, Teten mengatakan jika pihaknya akan memberi sertifikasi internasional, pendampingan, serta insentif bagi UKM yang produknya masuk GSP agar mampu mengekspor ke AS.

Ke depan, ia juga akan mengusulkan tambahan jenis produk yang memperoleh GSP, khususnya produk yang diproduksi UKM.

“Kemampuan UMKM untuk bisa menembus pasar ekspor Amerika Serikat akan menjadi benchmarking bagi UMKM sehingga selanjutnya juga bisa menembus ekspor ke negara lain dengan lebih mudah,” tukas Teten.

TAG : UMKM , GSP , Pasar AS

Berita Terkait :