Jatim Punya Prospek Cerah Jadi Pusat Industri Halal Tanah Air

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 02/11/2020 09:47 WIB
Jatim Punya Prospek Cerah Jadi Pusat Industri Halal Tanah Air Halal Food (Doc: BatamNews)

JAWA TIMUR, RADARBANGSA.COM - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan, mengatakan jika Jawa Timur memiliki potensi yang cemerlang sebagai hub industri halal atau pusat industri halal terintegrasi yang berbasis pada komoditas/produk/jasa unggulan.

“Jawa Timur memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang cukup besar dengan presentase 60% adalah industri makanan dan minuman,” ujar Drajat dalam rilisnya, Senin 2 November 2020.

Ia memamparkan hingga kini sebanyak 40% dari UMKM di Jatim telah memiliki sertifikasi halal dan sebagian di dominasi oleh sektor produk makanan dan minuman (mamin).

Data dari MUI juga mencatat bahwa industri di Jatim yang telah mendapatkan sertifikat Halal sebanyak 2.039 sertiifikat dan yang diterbitkan oleh BPJPH sejumlah 184.

“BPJPH telah menerbitkan sertifikat halal sejak 17 Oktober 2019 sejumlah 184 sertifikat untuk Jawa Timur. Tahun ini kita mendapatkan kuota fasilitasi untuk UMKM sebanyak 428 unit usaha,” papar Drajat.

Ia menilai potensi Jatim sebagai KIH juga didukung oleh PT Berkah Makmur Amanda yang mengelola Kawasan Industri Safe n Lock yang berada di Sidoarjo sebagai pusat kawasan industri halal dengan luas sebesar 262 Ha, sementara yang digunakan sebagai KIH seluas 148 Ha.

“Melalui KIH yang berada di Sidoarjo, Pemprov. Jatim berharap suatu hari Jatim bisa menjadi pusat halal dunia khususnya untuk sektor pariwisata, mamin, kosmetik, serta kesehatan,” tukasnya.

 

 

 


Berita Terkait :