Parekraf Siap Revitalisasi Destinasi Wisata di Bali Pasca Covid

Anata Lu’luul Jannah | Sabtu, 31/10/2020 14:21 WIB
Parekraf Siap Revitalisasi Destinasi Wisata di Bali Pasca Covid Wisata Bali. (Foto: anekawisatacom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) akan menginisiasi kegiatan revitalisasi destinasi wisata di Bali untuk meningkatkan kembali kualitas pariwisata di Bali yang sempat menurun akibat pandemi COVID-19.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hari Sungkari mengatakan fokus utama dari kegiatan revitalisasi kali ini adalah perbaikan amenitas di sejumlah daya tarik wisata di Bali, berupa perbaikan toilet dan penambahan fasilitas lain untuk menunjang kebersihan, kesehatan, keamanan, serta kenyamanan wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

“Karena salah satu ukuran suatu destinasi wisata itu bersih, indah, dan nyaman bisa dilihat dari toilet yang menunjang. Penting sekali bagi destinasi wisata untuk memelihara dan menjaga kebersihan toilet sesuai dengan standar internasional,” ujar Hari pada Sabtu 31 Oktober 2020.

Rencananya program Revitalisasi Destinasi Wisata Bali ini akan dilakukan pada awal November 2020 yang berlokasi di 1 kota dan 8 kabupaten yang ada di Bali.

Beberapa kota ini adalah Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Jembrana.

“Dukungan revitalisasi destinasi wisata Bali akan disesuaikan dengan prioritas dan kebutuhan di masing-masing destinasi wisata yang memang sudah menjadi tujuan wisata dan banyak pengunjungnya. Karena, saat ini kebersihan dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi wisatawan,” kata Tim Parekraf.

Selain program revitalisasi, Parekraf juga akan melakukakan kegiatan lanjutan reaktivasi akomodasi tenaga kesehatan di destinasi wisata Bali.

“Kemenparekraf telah menyiapkan sebanyak 500 kamar di 4 hotel yang ada di Bali, yaitu Hotel Mercure, Hotel Ibis Kuta, Hotel Ibis Denpasar, dan Paragon Resort Hotel. Ini dilakukan sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi nasional untuk membantu industri perhotelan di masa pandemi COVID-19,” tukas mereka.


Berita Terkait :