Industri Semen Indonesia (Foto: indopolitikacom)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Pemerintah tengah gencar menarik investasi di sektor perindustrian. Sekretaris Jenderal Kementrian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono, mengatakan upaya ini dilakukan untuk membuka lapangan kerja seluas luasnya guna menekan angka pengangguran terutama saat pandemi covid ini.
“Terdapat 6,9 juta angkatan kerja yang menganggur, kemudian 3,5 juta karyawan yang dirumahkan, dan 3 juta angkatan kerja baru. Angka yang besar mencapai 5% dari populasi Indonesia saat ini perlu disiapkan pekerjaan untuk menyerap produktivitas mereka,” ungkapnya Sigit dalam sambutan daring, Selasa 27 Oktober 2020.
Ia mengatakan berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Januari-September 2020 telah mencapai Rp611,6 triliun atau tumbuh 1,7% secara tahunan (y-o-y). Dari total investasi tersebut, telah terserap sebanyak 861.581 tenaga kerja.
“Mereka tersebar di 102.276 berbagai proyek investasi. Salah satu sektor yang berkontribusi besar adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya,” kata Sigit.
Ia menyebut sektor diatas telah menyumbang angka nilai investasi sebesar Rp69,8 triliun atau setara 11,4% dari total realisasi selama sembilan bulan ini.
Lebih lanjut, Sigit menekankan tujuan pembangunan industri akan mendukung konsep industri hijau. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian.
“Artinya, upaya pembangunan industri juga harus memperhatikan lingkungan hidup dan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan generasi yang akan datang,” tandasnya.
