Bandara Internasional Jawa Barat (Doc: Istimewa)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM – PT Angkasa Pura Airports akan segera mengimplementasikan konsep bandara ramah lingkungan atau eco friendly airport. Keputusan ini dilaksanakan pasca penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Angkasa Pura dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi mengatakan jika pihaknya akan mendorong implementasi bandara ramah lingkungan guna menerapkan konservasi energi dan pemanfaatan energi terbarukan di 15 bandara. Implementasi ini juga dilakukan untuk menanggulangi dampak perubahan iklim yang kian terasa nyata.
"Kami sangat mengapresiasi terjalinnya Nota Kesepahaman dengan Ditjen EBTKE. Hal ini juga sejalan dengan salah satu misi kami untuk terus berkontribusi positif pada kelestarian lingkungan secara berkelanjutan melalui konsep eco airport,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dalam keterangan resminya pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Adapun bentuk kerjasama ini diantaranya melingkupi, pelaksanaan penelitian, pertukaran informasi dan pengembangan teknologi terkait konservasi energi di bandara; pemanfaatan energi terbarukan di bandara; peningkatan efisiensi energi, termasuk di dalamnya manajemen energi dan kontribusi penurunan emisi gas rumah kaca; Green airport/ eco airport atau bandara ramah lingkungan.
“Kami juga berupaya semaksimal mungkin untuk menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, and recycle) dalam operasional harian. Hal ini merupakan komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan bandara berstandar global dengan tetap memperhatikan prinsip pengelolaan limbah yang baik untuk lingkungan hidup,” pungkasnya.
