Ekspor Industri Manufaktur Naik di USD 94,36 Miliar.

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 23/10/2020 13:34 WIB
Ekspor Industri Manufaktur Naik di USD 94,36 Miliar. Pekerja di Industri Manufaktur (foto: setkabgoid)

JATIM, RADARBANGSA.COM – Sepanjang Januari hingga September 2020, ekspor nonmigas dari industri manfaktur masih memberi sumbangsih terbesar pada nilai total ekspor nasional. Hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai ekspor manufaktur di USD94,36 miliar.

“Artinya, sektor industri kita tetap agresif mendobrak pasar internasional di tengah masa yang sulit karena dampak pandemi Covid-19,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian, R. Janu Suryanto di Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2020.

Janu memaparkan, kinerja ekspor industri pengolahan pada bulan September 2020 juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m).

“Untuk neraca perdagangan industri pengolahan pada bulan September 2020 juga mencatatkan surplus, dengan nilai USD2,04 miliar,” imbuhnya.

Sementara itu, sektor yang mengalami pertumbuhan ekspor positif di atas 10 persen, antara lain adalah industri pencetakan dan reproduksi media rekaman dengan nilai ekspor sebesar USD29,78 juta (naik 27,8 persen). Industri furnitur yang nilai ekspornya USD1,59 miliar (naik 15,2 persen), serta industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional dengan nilai ekspor mencapai USD484,79 juta (naik 10,1 persen).

 


Berita Terkait :