Mendag: Surplus Neraca Dagang Jadi Sinyal Pulihnya Ekonomi

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 19/10/2020 08:56 WIB
Mendag: Surplus Neraca Dagang Jadi Sinyal Pulihnya Ekonomi Aktivitas Ekspor Impor di Pelabuhan Tanjung Priok (Doc: Kemenperin)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Neraca Perdagangan di Bulan September 2020 kembali tercatat surplus. Dengan adanya pertumbuhan positif tersebut, Indonesia kembali mencatat surplus neraca dagang selama lima kali berturut turut.

Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan jika surplus neraca dagang merupakan indikasi pulihnya perekonomian nasional.

“Neraca perdagangan Indonesia pada September 2020 surplus sebesar USD 2,44 miliar. Peningkatan kinerja perdagangan tersebut merupakan sinyal kembali pulihnya perekonomian nasional,” ungkap Mendag dalam keterangan resminya, Senin 19 Oktober,” 2020.

Ia memaparkan, peningkatan surplus perdagangan tersebut terutama disebabkan surplus nonmigas menjadi USD 2,91 miliar.

Sementara itu, negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti Amerika Serikat (AS), India, dan Filipina menyumbang surplus nonmigas terbesar selama September 2020 yang jumlahnya mencapai USD 2,13 miliar.

“Perkembangan kinerja ekspor maupun impor Indonesia pada Juli–September 2020 yang cenderung menguat merupakan indikasi kuat bahwa perekonomian Indonesia akan segera kembali pulih dan titik kritis dampak negatif pandemi Covid-19 telah berlalu. Selain itu, sektor perdagangan luar negeri akan menjadi salah satu penopang membaiknya perekonomian Indonesia pada triwulan III 2020,” pungkas Mendag.