MRT Minta Respon Positif dari Jepang Untuk Selesaikan Pembangunan Fase 2

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 01/10/2020 14:14 WIB
MRT Minta Respon Positif dari Jepang Untuk Selesaikan Pembangunan Fase 2 Proyek MRT Fase 2A (Doc: PT MRT)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mangatakan jika target penyelesaian pembangunan MRT Jakarta fase 2A tetap dalam jadwal meski pandemi masih meradang. Saat ini pembangunan 1 Thamrin—Monas disebut telah mencapai progress 8,157 persen.

“Kita masih on schedule, tidak ada delay, dan sesuai target. Saat ini progress fisik mencapai 8,157 persen dengan kegiatan meliputi relokasi pohon, rekayasa lalu lintas di Jalan Thamrin, pembongkaran JPI BI, dan lain-lain,” jelasnya dalam keterangan resmi PT MRT, kemarin.

Kendati demikian, meski on schedule, pembangunan segmen 2 ini tetap saja tidak bisa lepas dari pengaruh pandemi SARS-CoV-2. Wiliam menyebut pihaknya saat ini tengah bernegoisasi ulang dengan Pemerintah Jepang untuk mencari solusi atas proses pengadaan yang nampaknya tengah terhalang.

“Segmen 2 yang meliputi Harmoni—Kota sangat terpengaruh oleh COVID-19. Kita terus melakukan negosiasi dan mengharapkan dukungan Pemerintah Jepang agar mendorong Kontraktor Jepang yang ingin berpartisipasi di segmen 2 agar proses pengadaannya dapat berjalan dengan baik,” tutur William.

Ia mengatakan Kontraktor Jepang saat ini dapat terlibat di berbagai paket pembangunan MRT segmen 2. William mengatakan hal ini karena ia menilai jika Kontraktor Jepang mulai menunjukkan penurunan minat pada proyek MRT.

Lebih lanjut, ia menegaskan jika poyek MRT ini dari dulu merupakan program prioritas kerjasama antar negara.

“Kami sangat berharap dukungan dari pihak Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk memotivasi dan mendorong para kontraktor jepang untuk berkontribusi bagi fase 2 MRT Jakrarta,” tukasnya.


Berita Terkait :