Penggunaan EBT Diprediksi Melonjak 50 Persen di 2025

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 25/09/2020 16:00 WIB
Penggunaan EBT Diprediksi Melonjak 50 Persen di 2025 Energi Baru Terbarukan (Doc: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Indonesia saat ini tengah mendorong upaya untuk melakukan transisi ke energi baru terbarukan (EBT). Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Surya Darma memprediksi jika di tahun 2025 nanti, penggunaan EBT akan melonjak sekitar 50 persen.

"Tren dunia sekarang mengalihkan penggunaan energi fosil ke energi terbarukan. Ini akan mengubah pola sikap, pola hidup, pola manajemen," ungkap Surya dalam keterangannya.

EBT, saat ini dinilai sebagai sebuah kultur baru di sektor energi. Energi ini akan terus didorong sepanjang kesepakatan negara di dunia untu menurunkam gas emisi rumah kaca yang sudah membengkak.

Hal ini juga akan menuntun penggunaan EBT kian melonjak sebesar 80% di tahun 2050.

Saat ini, Indonesia tercatat memiliki potensi besar dalam pengembangan EBT. Beberapa sumber energi yang bisa dioptimalkan, antara lain surya (207,8 Giga Watt atau GW), air (75 GW), bayu/angin (60,6 GW), bioenergi (32,6 GW), panas bumi (23,9 GW), dan samudera (17,9 GW).

"Ini bukan hanya sebagai tantangan, tapi juga peluang karena Indonesia memiliki (sumber) EBT yang komplit dibandingkan negara lain," tukasnya.


Berita Terkait :