Utilisasi Industri Semen Hanya Sekitar 56 Persen di Kuartal I

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 22/09/2020 12:12 WIB
Utilisasi Industri Semen Hanya Sekitar 56 Persen di Kuartal I Industri Semen domestik (Foto: bisniscom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Pandemi telah menyebabkan banyak sektor usaha turun secara signifikan, tak terkecuali pada industri semen.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT), Muhammad Khayam mencatat setidaknya pada kuartal I 2020, utilisasi industri semen hanya sekitar 56 persen.

Padahal, di 2019, kapasitas produksi semen nasional sempat mencapai 110 juta ton per tahun dengan konsumsi dalam negeri sebesar 70 juta ton per tahun.

“Daya saing industri pun secara umum terkena dampak kondisi pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas ekonomi menjadi tidak seperti biasanya,” ungkap Khayam, Selasa 22 September 2020.

Ia mengatakan jika pihaknya akan mendorong peningkatan serapan pasar domestik. Hal ini karena semen merupakan salah satu komoditas yang strategis bagi Indonesia.

“Sebagai negara yang terus membangun, ketersediaan semen sebagai bahan dasar pembangunan untuk perumahan, jalan, konstruksi dan sarana lainnya merupakan hal yang sangat penting. Selain itu, menjadi salah satu kunci kelancaran roda pembangunan nasional khususnya pembangunan sarana fisik yang sangat dibutuhkan guna terciptanya sarana dan prasarana peningkatan ekonomi nasional,” paparnya.

Lebih lanjut, Khayam menuturkan bahwa industri semen di tanah air akan segera dipacu untuk memanfaatkan teknologi industri 4.0 sebagai upaya peningkatan daya saing.

“Dalam tahun-tahun mendatang, dalam rangka meningkatkan daya saing di pasar global, modernisasi yang cepat dan proses produksi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan akan menjadi titik kunci untuk pengembangan industri nasional,” tukasnya.

 

 


Berita Terkait :