SKK Migas dan Pertamina Lakukan Pemboran Agresif untuk Tingkatkan Produksi

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 31/08/2020 09:30 WIB
SKK Migas dan Pertamina Lakukan Pemboran Agresif untuk Tingkatkan Produksi Ilustrasi. Pengeboran Sumur Minyak (Foto: Ekbis Sindonews)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field (PEP Sangatta) secara agresif melakukan pengeboran sumur STE-15 dan STE-04.

Kedua sumur ini berada dalam satu cluster yang terletak di Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.

General Manager Pertamina Asset 5, Andri Haribowo menjelaskan Sumur STE-15 direncanakan akan selesai dibor dalam waktu 28 hari, dengan kedalaman 1.800 meter.

Sedangkan sumur STE-04 akan dibor dengan kedalaman 2.000 meter, dengan estimasi waktu pelaksanaan pengeboran di minggu ke-1 bulan Oktober 2020 atau setelah sumur STE-15 selesai.

“Sumur STE-15 dan STE-04 diprediksi dapat menambah produksi minyak PEP Sangatta sejumlah 400 barrel oil per day (bopd),” ungkapnya pada Senin 31 Agustus 2020.

Untuk diketahui, PEP Sangatta merupakan salah satu lapangan migas yang dikelola oleh PEP dan operasionalnya berada di bawah pengawasan Pertamina EP Asset 5 (PEP Asset 5).

Berdasarkan data Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas akhir Juli 2020 year-to-date, produksi minyak mentah PEP Sangatta berada di angka 1.870 bopd. Sedangkan produksi gas berada di kisaran 2,13 million standard cubic feet per day (mmscfd) dari target 1,33 mmscfd, atau realisasi sebesar 159,6%.


Berita Terkait :